Program Studi Sarjana (S1) Teknologi Hasil Pertanian
Terakreditasi B | 484/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/II/2023
Gelar Lulusan : Sarjana Pertanian (S.P.)
Jumlah Kredit : min. 147 sks
Durasi Program : 8 semester
Kesempatan Berkarir : pendidik, peneliti, pengelola industri pertanian, pengusaha industri pertanian
Email : thp@ust.ac.id
VISI
Menjadi pusat unggulan secara nasional di bidang teknoagroindustri pangan, hasil pertanian dan perkebunan berbasis sumberdaya lokal yang berwawasan kewirausahaan.
MISI
- Menyelenggarakan program pendidikan teknoagroindustri pangan, hasil pertanian dan perkebunan berbasis sumberdaya lokal yang berwawasan kewirausahaan untuk membentuk lulusan yang professional, inovatif dan berintegritas.
- Melaksanakan penelitian ilmiah dan terapan di bidang teknoagroindustri pangan, hasil pertanian dan perkebunan berbasis sumberdaya lokal.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan bidang teknoagroindustri pangan, hasil pertanian dan perkebunan berbasis sumberdaya lokal.
- Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan pelaku UMKM yang bergerak di bidang bisnis pangan dan teknoagroindustri pangan, hasil pertanian dan perkebunan.
SEJARAH
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian merupakan salah satu program studi berlegalitas kuat dari Mendikbud dengan SK Pendirian Nomor 069/0/1984 dan memperoleh status diakui berdasarkan SK Nomor 0195/0/1992. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian berada di bawah koordinasi Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas.
KURIKULUM
Pada tahun 2018, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian menggunakan kurikulum yang mengacu pada Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPI).
Program studi juga telah merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diperoleh melalui jalur: a) pendidikan, b) pelatihan, c) pengalaman kerja dan d) pembelajaran mandiri. Untuk meraih capaian tersebut di atas, maka Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dalam pelaksanaan proses pembelajaran disamping mengajarkan teori kepada mahasiswa juga melaksanakan praktik dalam bentuk praktik di laboratorium, praktik kerja lapangan (field work), serta praktik fieldtrip di industri bidang pangan dan hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan/atau peternakan baik di instansi pemerintah maupun BUMN sesuai dengan matakuliah yang diajarkan.
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian akan mengembangkan dan memfasilitasi pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sudah diberlakukan secara nasional sejak tahun 2020. Kurikulum MBKM diharapkan mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai dengan perkembangan industri dan teknologi saat ini yang memberikan kebebasan bagi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian untuk menentukan topik atau tema yang diminati dalam program kampus merdeka.
Kurikulum 2018 merupakan kurikulum yang dikembangkan di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, yaitu kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang menggunakan parameter berupa empat kemampuan yang harus dimiliki yaitu kemampuan tentang pengetahuan yang dikuasai, kemampuan kerja, kemampuan manajerial, sikap dan tata nilai. Pada kurikulum 2018, proses belajar mengajar berorientasi pada Student Centered Learning (SCL), sedangkan pada kurikulum 2023-2027 orientasinya dipertajam dengan konsep KKNI dan Output Based Education (OBE).
MATA KULIAH