Berita kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Teknologi Pertanian

Mengenal Tepung Ubi Ungu sebagai Superfood: Upaya Pengabdian Masyarakat di Sekolah Dasar Kota Medan

Medan, (8/10/24) – Pengabdian kepada masyarakat kembali dilakukan oleh akademisi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan sumber daya lokal. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu sekolah dasar, yang terletak di Kelurahan Sei Sikambing C-II, Kota Medan. Kegiatan ini dipimpin oleh Asti Permata Nauli, S.Pi., M.Si., seorang dosen dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Teknologi Pangan). Beliau mengusung topik Pengenalan Tepung Ubi Ungu sebagai Superfood, sebuah tema yang relevan dengan potensi pertanian lokal serta inovasi dalam industri pangan.

Mengapa Ubi Ungu?
Ubi ungu merupakan salah satu komoditas unggulan dari Sumatera Utara yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, ubi ungu berpotensi sebagai superfood yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, salah satu tantangan dalam pemanfaatan ubi ungu adalah masa simpannya yang relatif singkat. Oleh karena itu, diperlukan teknik pengolahan yang tepat agar ubi ungu dapat bertahan lebih lama dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Salah satu solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pengolahan ubi ungu menjadi tepung. Tepung ubi ungu dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai jenis makanan seperti roti, kue, mie, dan camilan sehat lainnya. Dengan pengolahan yang baik, kandungan gizi dalam ubi ungu tetap terjaga, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat luas.

Sasaran dan Tujuan Pengabdian
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan manfaat ubi ungu sebagai superfood, tetapi juga memberikan edukasi mengenai teknik pengolahan yang tepat. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para pendidik di sekolah dasar tersebut, dengan harapan akan terjadi percepatan penyebaran informasi kepada para peserta didik dan masyarakat sekitar. Para pendidik memiliki peran penting dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pangan lokal dan inovasi dalam pengolahannya.

Melalui kegiatan ini, para pendidik diberikan pemahaman mengenai:
Keunggulan ubi ungu sebagai superfood – Kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya.
Teknik pengolahan ubi ungu – Proses pembuatan tepung ubi ungu agar tetap bernilai gizi tinggi.
Peluang bisnis berbasis ubi ungu – Pemanfaatan tepung ubi ungu sebagai bahan baku produk makanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dampak dan Harapan ke Depan
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan potensi pangan lokal yang kaya manfaat. Selain itu, edukasi mengenai pengolahan ubi ungu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para guru dan siswa untuk menciptakan inovasi baru di bidang pangan. Dengan semakin banyaknya produk berbasis ubi ungu di pasaran, tidak hanya nilai ekonomi petani meningkat, tetapi juga masyarakat dapat menikmati makanan sehat yang berbasis bahan alami lokal.
Sebagai bagian dari pengabdian akademisi kepada masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk terus mendorong pemanfaatan potensi sumber daya lokal secara optimal. Ke depan, kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat diharapkan semakin erat guna mendukung ketahanan pangan serta inovasi dalam industri pangan berbasis kearifan lokal.