
Medan, (21/3/25) – Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Teknologi Pangan) sukses menyelenggarakan Foodtech Innovation Competition 2025, sebuah ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/SMK se-Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Sumatera Utara.
Dengan mengusung tema Ketahanan Pangan di Sumatera Utara dan mengangkat judul Inovasi dan Pengembangan Pangan Lokal sebagai Pilar Ketahanan Pangan Berkelanjutan dari Sumatera Utara untuk Nusantara, kompetisi ini bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan ide-ide kreatif serta solusi inovatif berbasis pangan lokal yang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Seminar Ilmiah: Menambah Wawasan Peserta
Selain kompetisi, acara ini juga dimeriahkan dengan seminar ilmiah yang menghadirkan narasumber ahli di bidang teknologi pangan. Sesi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Maruba Pandiangan, MP., yang memaparkan tentang Peran Teknologi Pangan dalam Kehidupan Manusia. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan bagaimana teknologi pangan berkontribusi terhadap keberlanjutan industri pangan serta peningkatan kualitas produk pangan lokal.
Selanjutnya, Prof. Posman Sibuea, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian, membahas topik menarik tentang Minyak Makan Sawit Merah. Beliau menjelaskan potensi dan manfaat minyak makan sawit merah sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan minyak goreng konvensional, serta peluangnya dalam mendukung industri pangan berkelanjutan di Indonesia.
Mendorong Inovasi dan Pengembangan Pangan Lokal
Melalui kompetisi dan seminar ini, diharapkan para siswa/i SMA/SMK dapat lebih memahami pentingnya inovasi dalam pengolahan dan pengembangan produk pangan berbasis sumber daya lokal. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, produk pangan lokal dapat lebih diterima oleh masyarakat luas, memiliki daya saing tinggi, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi petani dan pelaku usaha di Sumatera Utara.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para generasi muda untuk mengasah kreativitas dan keterampilan mereka dalam meneliti, mengembangkan, serta mempresentasikan gagasan inovatif yang berpotensi menjadi solusi nyata bagi ketahanan pangan di Indonesia.
Dengan keberhasilan Foodtech Innovation Competition 2025, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menggali dan mengembangkan potensi pangan lokal Sumatera Utara. Acara ini juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan berbasis inovasi, sehingga Sumatera Utara dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.