Berita kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat bertema “Pembuatan dari Limbah Buah sebagai Pupuk Organik Kepada Kelompok Tani”

Program Pengabdian kepada Masyarakat melalui pembuatan dari limbah buah sebagai pupuk organik kepada Kelompok Tani Tunas Muda I Desa Tangkahan Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang yang dilaksanakan oleh Maryanti Sitohang, S.P., M.Si sebagai Dosen Fakultas Pertanian dari Program Studi Agribisnis yang bertujuan agar petani mampu untuk mengaplikasikan pada tanamannya. Ekoenzim sendiri merupakan jenis senyawa organik yang dihasilkan oleh fermentasi limbah bahan organik seperti kulit sayur-sayuran dan buah-buahan dengan karbohidrat (gula) dan air. Ekoenzim umumnya dibuat dari kulit buah jeruk karena kulit buah jeruk bersifat memberikan aroma dan rasa yang tajam, dan juga kaya akan sifat obat dengan nilai keasaman yang tinggi. Gula yang ditambahkan tersebut dimanfaatkan oleh mikroba untuk metabolisme yang dapat membunuh bakteri atau pinang. Ekoenzim ini berbentuk cairan yang dapat digunakan sebagai antiseptik yang ramah lingkungan karena dibuat dari limbah organik tanpa residu yang berbahaya bagi lingkungan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Ekoenzim adalah galon bekas, Toples ukuran besar, pisau, kulit buah semangka, kulit buah jeruk, kulit buah pisang, kulit buah nenas, gula jawa, dan air. Sedangkan untuk prosedur kerja yang dilakukan meliputi:

  1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat eco-enzyme
  2. Memilih kulit buah yang layak untuk dijadikan bahan
  3. Memotong kulit buah yang telah dipilih menjadi ukuran yang lebih kecil
  4. Mengiris gula merah menjadi ukuran yang lebih kecil
  5. Mencampurkan gula merah ½ Kg dengan air agar menjadi larutan gula merah
  6. Menuangkan air kedalam Toples besar sebanyak 5 L
  7. Menuangkan larutan dari gula merah yang telah dibuat ke dalam galon yang telah berisi air
  8. Memasukkan 1 ½ kg potongan kulit buah ke dalam toples besar secara sedikit demi sedikit
  9. Membuat lubang pada tutup Toples
  10. Menyimpan toples di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung selama 3 bulan
  11. Melakukan pengamatan