Telah dilaksanakan kegiatan Field Trip untuk mahasiswa angkatan 2023 (Semester III) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas ke Stasiun Klimatologi Sampali Medan Jl. Meteorologi Raya No.17, Tembung, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, 20371 pada tanggal 17 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka studi lapangan (Praktikum) mata kuliah Agroklimatologi didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah yakni Ibu Lentina Sitinjak, S.P., M.P dan beberapa asisten mata kuliah tersebut antara lain Nova Situmorang, Giovani Tarigan, Wahyu Panggabean, Dimpos Napitupuluh dan Glori Silalahi.
Tujuan kegiatan Field Trip Praktikum Agroklimatologi bagi mahasiswa biasanya melibatkan beberapa aspek penting yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai hubungan antara iklim dan pertanian. Beberapa tujuan umumnya antara lain:
- Penerapan teori dalam praktik: Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari di kelas tentang agroklimatologi (hubungan antara iklim dan kegiatan pertanian) ke dalam situasi nyata di lapangan. Mereka dapat mengamati secara langsung bagaimana faktor iklim memengaruhi hasil pertanian.
- Meningkatkan keterampilan observasi: Melalui kunjungan lapangan, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dalam mengamati dan menganalisis kondisi iklim, serta pengaruhnya terhadap produksi tanaman. Hal ini termasuk pengamatan suhu, curah hujan, kelembapan, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi hasil pertanian.
- Mengenal langsung kondisi pertanian di lapangan: Field trip ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana petani menghadapi tantangan iklim di lapangan, serta strategi yang digunakan untuk memaksimalkan produksi tanaman meskipun ada variasi iklim.
- Mengembangkan pemahaman terkait adaptasi iklim: Mahasiswa dapat belajar mengenai upaya adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim. Ini sangat relevan dengan isu perubahan iklim global yang berdampak pada ketahanan pangan.
- Membangun kerja tim dan kolaborasi: Kegiatan field trip seringkali dilakukan dalam kelompok, yang memungkinkan mahasiswa bekerja sama dalam menganalisis data lapangan, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan. Ini membantu mereka mengasah keterampilan sosial dan profesional.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya agroklimatologi: Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya aspek agroklimatologi dalam menunjang ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.